Pertama Kalinya Film Penyalin Cahaya Diputar Dalam Acara Busa Internasional Film Festival

JakartaFilm Penyalin Cahaya telah menggelar pemutaran perdana dunia di Busan International Film Festival (BIFF) ke-26 yang digelar di Busan Cinema Facility, Busan, Korea Selatan, pada 8 Oktober lalu.

Dalam gelaran BIFF tersebut, Shenina Cinnamon dan sutradara Wregas Bhanuteja juga turut hadir dan menyapa para penonton yang datang untuk menyaksikan film Penyalin Cahaya.

"Saya senang dan juga bangga karena dalam acara World Premiere di BIFF ini adalah pertama kalinya saya menonton film Penyalin Cahaya di layar lebar. Reaksi positif para penonton di BIFF juga membuat saya bahagia," ungkap Shenina Cinnamon dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (12/10).

Dalam kesempatan itu, Shenina dan Wregas juga bisa melakukan sesi tanya jawab dengan hampir kurang lebih 200 penonton yang tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat selama acara berlangsung.

"Saya semakin meyakini bahwa para penonton movie 'Penyalin Cahaya' di BIFF bukan cuma penasaran ingin tahu lebih banyak tentang filmnya, tapi juga menerima maksud dari pesan filmnya," lanjut Shenina.

Wregas menambahkan, banyak pertanyaan dari penonton soal budaya dan kondisi, serta aktivitas anti-kekerasan seksual di Indonesia, dan soal pergerakan mahasiswa di Indonesia.

"Jadi, pertanyaannya bukan yang sifatnya facts, tapi lebih bersifat membedah lapisan-lapisan di dalam movie. Apresiasi penonton pun amat bagus karena statement tentang anti kekerasan seksual yang diutarakan di movie juga merupakan perlawanan yang sama dengan apa yang sedang dilakukan oleh masyarakat Korea, yakni untuk melawan kekerasan seksual," beber Wregas.

Rencananya, selama di BIFF, movie Penyalin Cahaya akan diputar pada 12 Oktober 2021 dan 14 Oktober 2021 di Lotte Movie theater Centum City.

Selain itu, film yang berjudul Internasional 'Photocopier' ini juga diketahui masuk program kompetisi utama New Currents dan bersaing dengan sepuluh film dari sembilan negara lain untuk memperebutkan empat penghargaan penting dan bergengsi, yakni New Currents Award, New Currents Target Market Award, NETPAC Honor, dan FIPRESCI Honor.

Shenina Cinnamon dan Wregas Hadiri Asian Film Awards (AFA) ke-15


Selain menghadiri globe premier movie Penyalin Cahaya, Shenina dan Wregas juga berkesempatan hadiri Oriental Film Honor (AFA) ke-15 di Heaven Resort Busan, pada 8 Oktober lalu.

Shenina Cinnamon juga mendapatkan kesempatan membacakan nominasi di acara Oriental Movie Honors (AFA) 2021. Ia menjadi pembaca dua nominasi AFA, yakni Ideal New Director dan Best Novice.

Sinopsis Film Penyalin Cahaya


Film Penyalin Cahaya yang diproduksi Rekata Workshop dan Kaninga Photo ini berkisah tentang Sur (Shenina Cinnamon) yang harus kehilangan beasiswanya akibat dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.

Ia tidak mengingat apa pun yang terjadi pada dirinya saat menghadiri pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya. Ia lantas meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya yang juga tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.

Movie ini sendiri menjadi film panjang pertama Wregas Bhanuteja usai sukses membuat film-film pendek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Cara Menikmati Bulan Ramadhan di Rumah Agar Terasa Istimewah

Gravity Game Mengatakan Siap Meliris Game Ragnarok Online Terbaru

Bappenas Meningkatkan Kontribusi UMKM Terhadap Perekonomian Indonesia Dengan Strategi Besarnya